Netralisasi dan Pencegahan Karat pada proses Cleaning Boiler
Proses Netralisasi dan Pencegahan Karat harus selalu di lakukan setelah proses cleaning boiler. Jika tidak, maka akan terjandi korosi pada metal.
Apakah Anda butuh jasa cleaning boiler?
Netralisasi dan Pencegahan Karat
Netralisasi dan pencegahan karat harus segera dilakukan setelah proses cleaning dengan larutan asam, karena permukaan logam akan menjadi sangat aktif dan mudah berkarat, terutama pada permukaan baja karbon. Proses ini dilakukan untuk menstabilkan permukaan logam.
Jika tidak di lakukan, anda hanya tinggal menunggu waktu saja.
DAFTAR ISI:
Bahan kimia yang umum digunakan untuk melakukan proses netralisasi dan pencegahan karat adalah sebagai berikut:
1. Sequestering agents untuk Netralisasi
Setelah melakukan cleaning, air pembilasan dan penetralan pH nya akan meningkat, mengakibatkan ion besi akan mengendap sebagai hidroksida besi di permukaan logam. Untuk mencegah proses pengendapan ini, dilakukan dengan menambahkan larutan yang bersifat basa, untuk menetralkan ion besi dalam larutan.
Agen penyerap yang digunakan untuk proses ini harus memiliki fitur-fitur berikut:
- Daya sekuestrasi (Squestering) yang sangat baik untuk ion besi dalam larutan netral hingga basa untuk mencegah pengendapan hidroksida besi.
- Memiliki daya larut yang sangat baik untuk hidroksida besi.
- Korosivitas rendah pada berbagai logam, terutama baja karbon, dengan dosis yang ditambahkan.
1.1. Agen Penetralisir
Saat melakukan proses penetralan permukaan logam, pH harus dikontrol dalam kisaran pH 9-10. Beberapa agen penetralan yang digunakan adalah Amonia, natrium hidroksida, dan natrium karbonat. Dari ketiga bahan ini, Amonia merupakan agen penetral yang terbaik, karena memiliki daya penetralan yang sangat baik dan meminimalkan peningkatan konsentrasi padatan terlarut dalam proses penetralan dibandingkan dengan agen penetralan lainnya.
2. Pencegah Karat (Corrosion inhibitors)
Pencegah karat yang dimaksud di sini berbeda dengan pencegahan karat dalam larutan kimia yang digunakan pada proses cleaning dengan larutan kimia asam, Yang di maksud di sini adalah setelah proses cleaning dengan larutan asam, jadi seperti proses passivasi permukaan logam. Beberapa bahan kimia yang dapat digunakan untuk memberikan pencegahan efek korosi pada permukaan logam setelah melakukan proses cleaning pada boiler adalah sebagai berikut:
2.1. Sodium phosphates
Fosfat akan membentuk lapisan pelindung yang kaya akan fosfat besi pada permukaan baja karbon. Walaupun posfat bisa digunakan, tetapi stabilitas Posfat untuk memberikan lapisan pelindung untuk mendapatkan stabilitas fosfat besi yang tinggi, diperlukan perlakuan inhibitor lain untuk memperoleh penghambatan korosi yang stabil setelah perlakuan fosfat.
2.2. Nitrites
Nitrit membentuk lapisan pelindung yang sangat stabil pada permukaan baja karbon dalam waktu singkat pada suhu di atas 60°C. Komponen utama lapisan pelindung adalah oksida besi γ-ferric oxide . Lapisan ini sangat tipis tetapi sangat stabil dalam kondisi kering setelah dibersihkan.
2.3. Hydrazine
Hidrazin membentuk lapisan magnetit (Fe3O4) pada permukaan baja karbon dan cukup menghambat korosi setelah pembersihan asam. Namun, karena hidrazin sangat beracun, diperlukan kehati-hatian yang cukup dalam penanganannya.
Faktor yang mempengaruhi Efek Pembersihan Kimia dan Korosi
Saat melakukan pekerjaan cleaning boiler ataupun cleaning mesin industri lainnya, Perlu dipahami bahwa Efek pembersihan dan korosi logam terjadi bersamaan. Oleh karena itu, kondisi pembersihan yang tepat harus dipertimbangkan untuk memperoleh efek yang memadai dan mencegah korosi. Hal ini seringkali dilupakan oleh para pelaku cleaning boiler dan mesin industri. Pahami faktor-faktor berikut saat memilih jenis cleaning yang digunakan:
1. Cleaning temperature
Sebagian besar bahan pembersih kimia dapat melarutkan berbagai jenis kerak dengan laju yang lebih tinggi pada suhu tinggi. Namun, peningkatan suhu membawa kerugian berikut:
- Peningkatan laju korosi logam;
- Secara umum, laju korosi logam meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Bahkan jika inhibitor korosi digunakan, ketahuilah bahwa inhibitor tersebut memiliki suhu maksimum yang diizinkan untuk menghambat korosi.
- Dekomposisi bahan kimia;
- Beberapa bahan kimia akan terurai dan kinerjanya malah menurun pada suhu yang lebih tinggi. Selain itu, produk penguraian terkadang membentuk endapan dengan ion logam dalam larutan pembersih. Ini juga harus dipertimbangkan dalam memilih bahan kimia pembersih yang efektif.
- Penguapan bahan kimia;
- Penguapan bahan kimia juga menjadi hal yang penting, terhadap kesehatan dan keselamatan serta efektifitas bahan kimia itu sendiri. Beberapa zat kimia organik menguap pada suhu yang relatif rendah, dan ada diantara zat anorganik, seperti amonia dan asam klorida menguap pada suhu tinggi.
Dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari peningkatan suhu dan fitur bahan kimia, maka suhu pembersihan yang tepat harus ditentukan.
2. Konsentrasi bahan kimia pembersih dan bahan pembantu
Ini hal yang sangat penting, bahwa Konsentrasi bahan kimia pembersih yang dibutuhkan umumnya ditentukan oleh jumlah kerak dan kesetaraan bahan kimia dengan komposisi kerak. Namun, seiring dengan berjalannya proses pembersihan, bahan kimia pembersih dan bahan pembantu akan larut bersama kerak dan konsentrasinya menjadi sangat rendah. Sehingga dosis bahan kimia harus ditingkatkan pada jumlah tertentu yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan secara teoritis.
3. Kecepatan aliran
Dalam kondisi stagnan, konsentrasi bahan pembersih berkurang pada permukaan logam karena dikonsumsi oleh pelarutan kerak. Akibatnya, efek penghilangan kerak tidak maksimal.
Aliran larutan pembersih memasok bahan kimia baru ke permukaan logam dan mempertahankan laju pelarutan kerak yang konstan. Kecepatan aliran yang lebih tinggi juga mempercepat penghilangan kerak secara mekanis.
Di sisi lain, kecepatan aliran yang lebih tinggi mempercepat korosi logam. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kecepatan aliran larutan pembersih yang tepat ditentukan.
Baca Lebih lanjut
Jenis-jenis Metode Cleaning
dan
Prosedur Cleaning Boiler
Leave a Reply